Senin, 09 April 2012

Penalaran dan Soligisme

Penalaran, adalah suatu proses berpikir atau suatu pemikiran yang dimana prosesnya berdasarkan informasi-informasi yang ada lalu disimpulkan menjadi suatu nalar / informasi yang baru dan dapat pahami maksudnya.
atau bisa juga, penalaran adalah suatu proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indra ( pemngamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.

dalam proses penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis ( antesedens ) yang hasil kesimpulannya disebut konklusi ( consequence ).
penalaran juga merupakan suatu aktivitas pemikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan , simbol. simbol atau lambang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran berbentuk Argumen.

Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi, simbol yang digunakan adalah kalimat ( kalimat berita ) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dan premis.

Silogisme, adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. silogisme disusun dari dua proposisi ( pernyataan ) dan sebuah konklusi ( kesimpulan ).

Silogisme Kategorial


Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan kategorial. proposisi yang mendukung silogisme tersebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor ( premis yang termnya menjadi predikat ), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar